Membuat Tabel dan Grafik Tabel
Grafik merupakan dua hal yang tak terpisahkan dalam mengelola data dengan Excel 2000. Berikut ini kita akan membahas bagaimana cara membuat tabel dan grafik ini.
Membuat Tabel
Pada materi sebelumnya, membuat garis pembatas/bingkai, sebenarnya kita telah belajar membuat tabel, tapi pada bagian ini kita akan membuat tabel dengan memanfaat fasilitas yang telah disediakan oleh Excel 2000 yang dikenal dengan Autoformat.Dengan fasilitas ini, Excel 2000 telah menyediakan berbagai macam format tabel, kita tinggal memilih dan memanfaatkannya saja. Berikut cara menggunakan fasilitas ini :
Ø Sorotlah range data yang akan dibuat tabelnya
Ø Pilih menu Format, dan klik AutoFormat.
Gunakan vertikal scroll bar untuk melihat model tabel lainnya yang disediakan oleh Excel 2000.
Ø Klik salah satu model tabel yang diinginkan.
Ø Klik OK untuk menutup jendela ini. Maka range yang disorot tadi akan diubah sesuai dengan tabel yang anda pilih.
Membuat Grafik
1. Membuat Grafik Menggunakan Chart Wizard Untuk membantu penjelasan materi ini, perhatikan tabel berikut ini :
Langkah-langkah membuat grafik ;
1. Sorotlah range data yang akan dibuat grafik (mencakup judul baris dan judul kolom). Sebagai contoh, sorotlah range B6:G11.
2. Klik icon Chart Wizard maka kotak dialog Chart Wizard-Step 1 0f 4.
3. Pada daftar Chart type, pilih model grafik yang diinginkan dan pada Chart sub-type pilih model tampilan yang diinginkan. Untuk melihat tampilan grafik sementara, anda dapat meng-klik tombol Press and Hold to view sample tanpa melepaskan penekanan tombol mouse.Jika kurang puas dengan tampilan tersebut, kita juga dapat memilih model lain, dengan meng-klik Custom Type. Untuk contoh pilihlah model Column dengan sub tipe yang terakhir(urutan ketujuh).
4. Klik Next, maka kota dialog Chart Wizard-Step 2 of 4
6. Tab Titles
digunakan untuk membuat judul grafik, dimana Chart Title, diisi dengan judul tabel Category (X) axis, diisi dengan judul tabel untuk sumbu X Series (Y) axis,diisi dengan judul tabel untuk sumbu Y.Value (Z) axis, diisi dengan judul tabel untuk sumbu Z
7. Tab Axes
digunakan untuk mengatur judul sumbu (axis), kita dapat mengatur apakah judul sumbu category (X)axis, series (Y) axis dan Value (Z) axis akan ditampilkan atau tidak. Jika ingin ditampilkan, ceklislah sumbu tersebut.
8. Tab Gridlines
digunakan untuk mengatur tampilan garis skala pembantu (grid) pada sumbu X, Y dan Z dengan pilihan mayor gridlines (jarak antar garis agak lebar) dan minor gridlines (jarak antar garis dekat).
9. Tab Legend
digunakan untuk mengatur tampilan legend dari grafik.Tandailah option Show Legend untuk menampilkan legend dan tentukan posisi legend pada option Placement apakah di bawah (bottom), pojok (corner), atas (top), kanan (right) atau disebelah kiri (left)
10. Tab Data Labels
digunakan untuk mengatur penempatan label data pada grafik. Label data ini berupa teks, nilai data, atau tidak ada sama sekali, tergantung kebutuhan kita masing-masing.
11. Tab Data Table
digunakan untuk mengatur apakah ingin menampilkan data tabel atau tidak pada bagian bawah grafik.
12. Klik tombol Next untuk melangkah ketahap akhir pembuatan grafik ini, yaitu Chart Wizard – Step 4 of 4 - Chart Location.
Pada kotak dialog ini terdapat dua pilihan yaitu;
1. As new sheet, jika ingin menampilkan grafik pada lembar kerja yang baru (terpisah dengan data) tapi tetap dalam buku kerja yang sama, atau
2. As object in, jika ingin menempatkan grafik pada lembar kerja data secara bersamaan atau berdampingan.
13. Klik Finish untuk menutup jendela ini.
0 komentar:
Posting Komentar